PROFIL

Profil Gerakan Pramuka Institut Teknologi Bandung

Gerakan Pramuka Gugus Depan KB 06005-06006 ( yang disebut dengan scout) adalah gugus depanperguruan tinggi yang pertama kali berdiri di Indonesia. Gugus Depan ini diresmikan oleh Rektor ITB saat itu, Prof Doddy T. Tisnaamidjaja, Ph.D., pada hari minggu 12 maret 1972. Pukul 09.00. Pramuka ITB berdiri atas prakarsa dosen ITB, Ibu-ibu yang tergabung dalam asosiasi Dharma Wanita.

Untuk mahasiswa baru atau siapapun yang ingin turut serta akan mengikuti program kaderisasi awal, scout gathering dan menjadi tamu ambalan atau racana tergantung umur. Didalam ambalan atau racana terdapat kekhasan kegiatan. Sebagai peserta didik yang sudah diarahkan untuk mandiri dan menyiapkan sendiri kegiatan sesuai dengan kemampuan dan minatnya. Kegiatan yang sudah dijalankan seperti pelatihan berkuda, perpetaan, pelatihan jaringan internet, atau arung jeram.

Gugusdepan lengkap yang menjadi keunggulan pramuka ITB sekaligus menjadi hal yang langka mengingat lingkungan saat ini yang kurang mendukung kegiatan kepembinaan dimasyarakat seakan menjadi cambuk bagi keluarga besar pramukan ITB umumnya dan gugusdepan KB 06005 – 06005 pada khususnya untuk terus meningkatkan pola profesionalisme dan kreativitas dalam kepembinaan.
Seiring dengan itu, tujuan awal gerakan kepanduan (Pramuka) untuk memberikan sesuatu yang menarik sekaligus berguna bagi masyarakat telah membawa misi kepembinaan gugusdepan KB 06005 – 06006 pada fitrah manusia yaitu menjadi pemimpin yang baik untuk dirinya sendiri atau bagi masyarakat yang tentunya dalam penanaman nilai – nilai budi pekerti serta kemampuan berjenjang sesuai dengan umur, unsur dan satuan gugusdepan ini.

Penyatuan pandangan, misi dan proses kegiatan yang berkesinambungan telah mewarnai setiap langkah dalam proses pembinaan setiap satuan. Hal ini diwujudkan dengan adanya proses kegiatan bersama atau hubungan yang harmonis antar satuan atau anggota senior dan junior. Khususnya yang sangat berperan juga adalah orang tua peserta didik dan mabigus dan alumni yang turut andil dalam segala proses pembelajaran menuju kepembinaan yang lebih baik.