10 Juli 2015, Pramuka ITB Gugus Depan 06005-06006 telah mengukuhkan 2 penggalang putra dan 1 penggalang putri untuk persiapan jamboree dunia yaitu Muhammad Hafizhankarim Wachid,
Muhammad Izzarrasyadi Wachid dan Ayubella Anggraini Leksono.
Hei penggalang tangguh...are you ready ?
Dari kampus ITB ke Ujung berung bukanlah suatu musuh, jarak yang jauh akan menjadi teman kita. Yang perlu diingat, bukan seberapa jauh jarak yang kita tempuh tetapi seperapa kuatkah kita menempuh jarak itu. Ingat cerita adek bayi ketika belajar berjalan ? walaupun jatuh, adek tetap berdiri untuk mencoba melangkah, jatuh lagi dan berdiri lagi hingga akhirnya bisa berjalan. Seberapa kuatkah kita untuk menggerakkan kaki, mengayuh pedal sepeda. Menarik bukan ? demi embel embel merah di lengan kiri, satu pula, kita berani membalap motor, mobil, truck bahkan bus agar sampai ke tujuan.
Kita berangkat dari Kampus ITB jam 16.30 menggunakan sepeda masing-masing. Dalam perjalanan kita berhenti di Borma Pasir Impun untuk sholat dan minum. Perlu kita sadari bahwa pramuka melatih kita dalam segala bidang, salah satunya adalah mandiri. Hei ayo bangkit! Puasa? Iya sama Kakak juga. Capek ? Mau istirahat? Nanti saja kalau sudah nyampe, ayo 2 cm lagi ini...! Dengan menahan panas, lapar, haus walaupun kadang terseok-seok, ban belakang bengkok, hampir saja nabrak mobil yang mogok, Kita harus tetap ingat tujuan agar tetap menjaga semangat. Selain bertujuan untuk melatih fisik sebelum berangkat Jamboree, sepedaan dari Kampus ITB-Ujung berung merupakan salah satu pengisian TKK bagi adik-adik penggalang. Untuk itu, adik-adik calon penggalang ramu harus kuat membawa diri dan sepedanya sampai ke tempat tujuan.
Akhirnya 18.35 kita melanjutkan perjalanan dan sampailah di Pasirjati jam 19.28. Silahkan adik-adik langsung mendirikan tenda, setelah itu kita buka puasa dan dilanjut beberes untuk sholat berjamaah. Ucap Kak Andi”
Setelah sholat dilanjut dengan acara diskusi bareng mengenai perfomance kontingen ITB ke Jamboree nanti dan jam 23.15 saatnya istirahat. Jam 2 pagi adik-adik dibangunkan untuk memasak masakan sahur. Sop dan Ikan adalah pilihan menu mereka bertiga. Wah rasanya...walaupun awalnya agak ragu, tapi tetap habis juga kok.
Jam 05.00 saatnya upacara pengukuhan. Pengukuhan dilaksanakan oleh Kak Yani Mustikawati selaku Pembina Upacara dan Kak Andi Kuswoyo sebagai Pembina Pendamping. Berikut susunan upacara pelantikan penggalag ramu:
- - Pasukan disiapkan
- - Pembina memasuki lapangan
- - Laporan kepada pembina upacara
- - Pertanyaan kepada adik-adik calon penggalang ramu
- - Pengucapan kode kehormatan
- - Amanat
- - Doa
- - Pembina meninggalkan lapangan
- - Upacara selesai.
Hari ini adik-adik telah mengikrarkan Janji Kehormatan yang bukan hanya sekedar ucapan dari sebuah tulisan, melainkan ucapan yang sangat bermakna dan semoga membekas di hati adik-adik. Kak Yani berharap semoga pengukuhan ini bukan hanya sebagai tanda atau rutinitas saja melainkan bisa menjadi pembelajaran untuk bertanggung jawab pada visi kepramukaaan dalam kehidupan sehari-hari. Selamat jadi penggalang ramu! Tetap semangat menempuh tingkat selanjutnya ya. J
Yani Mustikawati
Pembina Gudep Putri
No comments:
Post a Comment