Saturday 5 April 2014

Harapan adik-adikku

Hay hay hari minggu niiih seneng deh ketemu adik adik siaga dan penggalang setelah sekian lama merendam di rumah nan jauh disana akhirnya inilah waktu yang kita tunggu yaitu kembali ke kampus untuk membina adik-adik siaga,penggalang,,em kalau penegak gimana ya ? males ah udah gede :D
 Sayang sekali hari ini yang hadir Cuma Kak Yani, Kak Edi dan Kak Andi dari pembinanya, karena kakak yang lain dapat giliran libur karena waktu itu sedang libur semester,
yang hadir waktu itu hanya ada 5 putri dan 2 putra, karena yang lain sedang liburan, waaa sedih sekalee ya , nggak laah nggak sedih tetep semangat latihan membina
yuk kita mulai latihan
Sang Pembina Gudep
( Kak Edi ) memulai pertemuan kali ini degan apel pagi, yang kemudian dilanjutkan dengan pemanasan yaitu untuk siaga game mencari bola , teknis permainannya di bagi kelompok, 1 kelompok 2 orang. Ketika itu penggalang kecil masih bercampur dengan siaga jadi ada 2 kelompok kecil dan 1 kelompok penggalang
Alisa dan Suha
Ayu dan Aca
penggalang ada Hafiz, Izzan dan Sekar
Hari ini adalah hari game, sebagi pengganti Doraemon niiih ceritanya jadi ajaa kita main game , yeee
game pertama adalah kekompakan dengan mengambil bola yang sebelumnya sudah aku sembunyikan di antara hijau tanaman di sekitar gedung Sipil, diantara racikan batu dan percikan air kran kran yang menandakan kran itu masih bisa digunaka. anak-anak siaga sedikit mendahului game daripada anak penggalang, mereka cukup antusias Karena saya iming-imingi dengan pengumpulan bintang yang nantinya untuk tiket main game selanjutnya dan juga pengumpulan bintang di akhir yang akan menentukan juara.Game pertama di pegang oleh tim siaga , kemudian cap cuuuuus lanjut ke game dua, yaitu lempar lingkaran ke belahan bambu  yang berdiri, tujuan dari game ini adalah latihan perhitungan jarak dan membiasakan meng-antre
Entahlah ini hari apa, sepertinya hari ini hari minggu se Indonesia, :D pengalaman pertama latihan membina dan tiga putri siaga nangis, uwaaa bukan salah saya bukan salah saya…
pertama Alisa, eh lanjut ke Ayuk wah ternyata masih bersambung ke Acha. Adek jangan nangis ya…kan kita main bareng-bareng kita senengnya juga bareng kan, kita kan saudara, jangan marah ya, ntar mau nggak minta maaf duluan kataku pada Acha saat lari menghindari kami, Nggak mau orang aku nggak salah, nggak ngapa-ngapain kak Alis , sahut Acha dalam cemberutnya. Aku sempat bingung kenapa anak kecil walaupun cemberut tetap lucu ya sepertinya dulu aku juga kayak gitu aja deh, pikirku”. Sembari aku mendekati Acha yang ditemani Suha aku melihat Alisa dan Ayu yang sedang lari mengunjungi mang Sumur ( Susu murni ) sebrang jalan Gerbang depan ITB langganan mereka setiap kali latihan.
Setelah cemberutnya agak mereda aku pun mengajak Acha dan Suha untuk bergabung lagi dengan penggalang dan siaga lain, dan permainan ke dua akhirnya tetap dilanjutkan dengan penggalang sebagai pemenangnya. Waah seri niiiih akhirnya hadiah makanan ringan kita bagi rata dan kakak pembinanya pun juga tak mau kalah mendonorkan energi ikut menghabiskan makanan ringan tersebut, karena efek game mungkin ya akhirnya siaga kembali normal yang sebelumnya juga sudah normal sih tetep 100 watt. “Ga jeeee”
setelah game selesai, kita lanjutkan dengan Tulis Harapan……
adek-adek kita arahkan untuk mencapai harapannya setahun ke depan dengan cara menulis harapan tersebut dan kemudian di bingkai atau dihias dengan karya sendiri. Tak kusangga beberapa adek yang ku kira manja harapannya luar biasa manjanya…oh nggak lah yaw , :-P , adek semoga harapannya terkabul tapi tetep semangat yaaaa, punya harapan berarti punya usaha. Kalo kata pak dosen sih usaha berbanding lurus dengan hasil harapan
J 



No comments:

Post a Comment